Bioluminescence

Bioluminescence
Lokasi: Gippsland Lakes (Australia), Pantai Manasquan (USA, NJ), Missin Bay-Torrey Pines Beach (San Diego, CA), Cortez (Florida), Karibia-Luminous Lagoon (Jamaika), Mosquito Bay (Puerto Rico), Halong Bay (Vietnam), Bali (Indonesia), Tonsai (Krabi, Thailand), Toyama Bay (Japan), Eropa (zeebbruge, Belgia), Samudra Hindia-Pantai Reethi (Maldives).
Bioluminescence dapat terbentuk hanya pada kondisi lingkungan alam tertentu. Fenomena ini dibawa dan disebabkan oleh milyaran bioluminescent dinoflagellates (sejenis plankton). Bioluminescent ini digunakan oleh dinoflagellates sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Fenomena Bioluminesence hanya bisa dilihat ketika gelap, jadi kamu harus berada di zona yang tanpa cahaya untuk bisa melihatnya (biasanya saat terbaik adalah malam hari). Plankton-plakton ini bersinar kapanpun ketika mereka merasa terancam, walaupun hanya sesaat. 
Semakin besar ancaman, semakin terang juga cahaya yang dihasilkan (efek yang besar biasanya disebabkan oleh gerakan boat). Beberapa spesies phytoplankton dan beberapa jenis ubur-ubur diketahui mampu menghasilkan efek bioluminesence, dan cahaya yang mereka hasilkan dapat dilihat dimanapun sepanjang tahun. Walaupun dinoflagellates adalah organisme bersel satu, beberapa dari mereka memiliki ukuran yang cukup besar sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang. Mereka memenuhi pantai dan terlihat seperti glitter. Kamu bisa berjalan di kerumunan mereka dan kakimu akan bercahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YAYASAN PERGURUAN INDONESIA MEMBANGUN TARUNA(YAPIM)MEDAN